Tuhan Menyediakan

Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan” —Kejadian 22:14

Kegelisahan saya semakin menjadi-jadi sepanjang musim panas. Saya akan menempuh studi di kampus yang baru pada bulan September. Saya senang jika segala sesuatu sudah terencana, jadi membayangkan harus berkuliah di tempat baru sempat membuat saya gelisah. Namun, saya memutuskan untuk berdoa kepada Allah pada masa-masa tersebut. Saya dapat merasakan damai sejahtera di tengah segala kecemasan dan perubahan itu, karena tahu Allah memelihara hidup saya.

Allah menyediakan, tetapi menurut waktu-Nya, bukan waktu saya. Abraham mengalami situasi yang jauh lebih sulit bersama anaknya, Ishak. Ia diminta membawa anaknya untuk dipersembahkan di atas gunung (Kej. 22:1-2). Abraham pun taat dan membawa Ishak ke sana. Dalam perjalanan yang memakan waktu 3 hari, Abraham mempunyai banyak waktu untuk berubah pikiran, tetapi ia tidak melakukannya ( ay.3-4).

Saat Ishak bertanya kepada ayahnya, Abraham menjawab, “Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya” (ay.8). Saya bertanya-tanya apakah Abraham merasakan kegelisahan yang semakin menjadi-jadi setiap kali ia membuat simpul demi simpul yang mengikat badan Ishak di mezbah dan juga saat ia mulai mengambil pisau untuk menyembelih anaknya (ay.9-10 ). Betapa leganya Abraham ketika malaikat meminta ia berhenti! (ay.11-12). Allah benar-benar menyediakan korban bakaran, seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut dalam belukar (ay.13). Allah menguji iman Abraham, dan ia terbukti setia. Pada saat yang tepat, dengan tidak terlambat sedetik pun, Tuhan menyediakan ( ay.14).

Renungkan:

Kapan Anda pernah mengalami pemeliharaan Allah secara nyata? Untuk hal apa Anda berharap Dia kembali menyediakan apa yang Anda perlukan?

Mari berdoa:

  1. Agar Tuhan menganugerahkan kesabaran dan kekuatan iman kepada kita, anggota keluarga, atau orang terkasih yang mendampingi mereka yang sedang bergumul dengan kesehatan mental.

  2. Agar komunitas iman dan gereja mengambil bagian aktif dalam mendampingi anggota mereka yang sedang bergumul, dan Tuhan mengaruniakan hikmat kepada mereka agar mampu memberikan pendampingan yang tepat.

 

Tidak Apa-Apa Jika Kamu Merasa Kecewa

Tidak Perlu Saya Lakukan Sendiri!