Januari 2022

'Sampai di sini Tuhan menolong kita.' —1 Samuel 7:12

Sahabat terkasih,

Kami terkagum karena diingatkan bahwa ketika kami terus melayani Tuhan dan setia terlibat dalam karya-Nya melayani hidup banyak orang, Dia akan menyediakan segala pertolongan dan sumber daya yang kami butuhkan.

Bukan hal mudah melewati satu tahun lagi di tengah pandemi COVID-19, tetapi Allah telah memampukan kami untuk terus melangkah maju. Lewat pertolongan Allah yang dikirimkan-Nya melalui Anda, kami dapat terus membagikan pesan Injil tentang pengharapan yang dimiliki dalam Yesus Kristus.

Dalam surat ini, kami hendak membagikan sejumlah kisah dari berbagai lokasi di wilayah kita yang telah begitu menguatkan kami. Kami harap Anda dikuatkan juga dengan membacanya.

middle

Indonesia

Untuk menguatkan banyak orang di Indonesia, baik yang terinfeksi COVID-19, menjalani karantina mandiri, atau terpaksa tinggal di rumah, kami mendistribusikan paket yang dinamakan “Vitamin bagi Jiwa”. Paket khusus yang terdiri dari buku-buku rohani pilihan ini sangat tepat menjawab kebutuhan para pembaca—banyak dari mereka kehilangan anggota keluarga, terpuruk karena dampak pandemi, atau rindu menghibur orang lain yang sedang menderita.

Anak lelaki saya, seorang dokter berusia 33 tahun yang sangat berdedikasi, direnggut oleh COVID-19. Saya, istrinya yang sedang mengandung, dan juga kolega-koleganya merasa sangat terpukul. Di masa-masa yang sangat sulit itu, kami bersyukur menerima paket “Vitamin bagi Jiwa” dari Our Daily Bread Ministries melalui salah seorang sepupu. Hati saya sangat tersentuh dan terhibur ketika membaca buku-buku tersebut. —Riana

Meski ada banyak tantangan karena COVID-19, kami tidak ingin melupakan kebutuhan rohani komunitas-komunitas terpencil yang memiliki keterbatasan dalam mengakses hikmat firman Tuhan yang mengubahkan hidup. Untuk menjangkau komunitas-komunitas ini, kami menerbitkan berbagai materi rohani dan pemuridan dalam bahasa mereka, dan menggalang dukungan dari para pembaca untuk memenuhi kebutuhan rohani mereka. Berkat pertolongan Tuhan, kami berhasil memperoleh lebih dari 500 donor untuk mendukung distribusi sekitar 37.000 jilid buku.

Dengan dihentikannya ibadah tatap muka di banyak gereja di tengah upaya pemerintah menghambat penyebaran COVID-19, banyak pembaca tidak dapat mengambil renungan Our Daily Bread yang biasa mereka dapatkan di gereja. Supaya para pembaca tetap dapat menerima renungan mereka, kami menghubungi gereja-gereja dan anggota jemaat mereka agar dapat mengirimkan buklet kami secara langsung kepada para pembaca.

Syukur kepada Tuhan, karena Dia menggerakkan hati para pembaca untuk terus mendukung pelayanan kami secara finansial, dan mendoakan kami ketika pengiriman materi via laut mengalami keterlambatan. Akhirnya, kami dapat mengirimkan Our Daily Bread dan materi-materi lain kepada para pembaca dan gereja-gereja tepat pada waktunya. Tuhan juga mengirimkan rekan-rekan kerja baru yang membantu kami memperluas pelayanan di Jepang. Kami juga mampu memproduksi lebih banyak materi yang kami harapkan dapat menolong umat Tuhan semakin bertumbuh di dalam Dia.

Melihat banyaknya orang yang harus dikarantina setibanya di Hong Kong, kami bekerja sama dengan gereja-gereja lokal untuk melayani orang-orang yang menjalani karantina di hotel, guna menolong mereka yang bergumul dengan perasaan kesepian, terisolasi, dan ketakutan. Materi-materi renungan dan penginjilan kami sisipkan dalam paket penyambutan bagi para pekerja rumah tangga yang baru saja tiba. Mereka merasa materi-materi tersebut memberikan penghiburan dan kekuatan yang sangat mereka butuhkan dalam menjalani karantina selama 21 hari.

Beragam pembatasan sosial telah mempengaruhi penyelenggaraan ibadah gereja, pertemuan, dan pekerjaan di Our Daily Bread Ministries Taiwan, sehingga sulit bagi kami untuk melanjutkan kegiatan operasional sehari-hari seperti mengemas materi untuk dikirimkan ke pembaca. Namun, Tuhan membukakan pintu bagi kami untuk menemukan layanan dan pemasok alternatif, sehingga kami dapat terus mengirimkan materi-materi rohani ke berbagai gereja dan jemaatnya.

Di tengah pembatasan sosial yang menyulitkan kami untuk memastikan para pembaca menerima renungan Our Daily Bread dan materi-materi lain, para volunter yang setia datang membantu pengemasan dan pengiriman. Kami melakukan pengaturan sedemikian rupa untuk memastikan sesedikit mungkin terjadi kontak, sementara para staf siap sedia membantu mengerjakan berbagai tugas di luar lingkup pekerjaan mereka yang biasa.

Meski menemui banyak tantangan dalam hal logistik, seperti transportasi, perbankan, dan pengiriman pos akibat pandemi dan pergolakan politik, kami dapat terus mencetak, mengemas, dan menyebarluaskan Our Daily Bread dan materi-materi rohani lain untuk menyemangati dan menguatkan umat Tuhan. Para pembaca juga membagikan kisah-kisah yang menginspirasi tentang materi-materi kami yang menolong mereka melihat kebaikan dan kesetiaan Tuhan di masa-masa yang begitu berat ini.

Pembatasan sosial dan pemberlakuan jam malam sempat menambah tantangan yang kami hadapi untuk membagikan materi-materi rohani kepada umat Tuhan di Vietnam. Namun, Tuhan memberikan kekuatan dan sukacita ekstra kepada tim kecil kami untuk terus melayani Dia. Dia juga mengirimkan sejumlah volunter untuk membantu perekaman buku audio dan memproduksi lebih banyak materi digital, sehingga kami dapat menjangkau lebih banyak pembaca di masa-masa yang tidak mudah ini.

Karena diperkenalkan oleh seorang teman, saya kini melayani bersama Our Daily Bread Ministries Vietnam sebagai volunter. Sekarang saya sedang merekam buku audio dari Discovery Series dan menulis resensi buku untuk mendorong orang membacanya. Puji Tuhan, saya mendapat kehormatan menjadi bagian dari pelayanan ini! —Dien Thao

Meski mengalami banyak tantangan akibat COVID-19, kami tetap dapat menjalankan proyek Sponsori Satu Buku, yang mendorong orang percaya untuk mendukung penyebarluasan Our Daily Bread dalam bahasa Sinhala dan Tamil, serta materi-materi lain, ke tangan para pembaca di daerah-daerah pedesaan yang tidak mudah mengakses materi-materi rohani.

Gereja kami melayani desa yang sangat terpencil di distrik Hambantota. Banyak jemaat yang membagikan kesaksian bagaimana hidup mereka diubahkan, iman mereka dikuatkan melalui pengalaman-pengalaman yang menyakitkan, dan Tuhan telah menuntun mereka mengambil keputusan-keputusan penting—semuanya karena membaca Our Daily Bread. —Pastor Lasantha

Berdoalah Bersama Kami!

Bagi kekuatan ilahi yang kami butuhkan, untuk terus melayani di tengah tantangan akibat pandemi COVID-19
Bagi hadirnya para pekerja dan bakat-bakat baru, yang mau terlibat dalam pelayanan bersama kami
Bagi mitra-mitra pelayanan yang setia, yang akan bergabung dalam memproduksi dan menyebarluaskan materi-materi kami
Bagi tersedianya dukungan finansial, yang memampukan kami membagikan materi-materi kami kepada kalangan yang sangat membutuhkannya
Yang terpenting, agar Roh Kudus memampukan dan membimbing kami dalam misi yang dipercayakan Allah kepada kami.