Yudas: Murid yang merasa tidak layak diampuni


Baca: Matius 26:14-16; 27:1-10



Pernahkah kita merasa tidak layak diampuni? Ketika pikiran kita berkata bahwa kita tidak lagi punya harapan, haruskah kita mempercayainya? 

Yudas adalah salah satu dari 12 murid Yesus dan teman terdekat-Nya. Namun, ia mengkhianati Yesus demi uang. Setelah Yesus dihukum mati, Yudas merasa tak dapat menerima dirinya sendiri maupun perbuatannya. Yudas membuang uang itu, lalu menggantung dirinya sendiri. 

Yudas menyesali perbuatannya, tetapi sepertinya ia membenarkan perkataan para imam: “Itu urusanmu sendiri.” Jadi, Yudas berusaha mengatasi sendiri rasa bersalahnya dan “menebus” kejahatannya dengan cara bunuh diri. 

Dapatkah kematian Yesus di salib menebus pengkhianatan Yudas? Tentu saja. Bahkan Yudas seharusnya dapat mempunyai tempat di surga. Alkitab menyatakan bahwa kematian-Nya cukup untuk menebus dosa seluruh umat manusia. Termasuk orang seperti Yudas. 

Namun, Yudas tidak bertahan cukup lama untuk bertemu Yesus yang bangkit. Ia tidak menyerahkan kejahatannya, rasa malunya, dan rasa bersalahnya kepada Yesus untuk ditanggung-Nya di kayu salib. Ia tidak menerima pengampunan. Ia tidak mendapat hidup baru. 

Pergolakan batin tidak hanya dialami oleh Yudas. Apa pun perasaan bersalah atau tidak layak yang kamu gumulkan, tanyakan pada dirimu sendiri, “Apakah ini seharusnya membawaku kepada Yesus atau kepada maut?” Yudas menanggung sendiri beban kesalahannya. Kita tidak perlu mengikutinya. “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu,” demikian Yesus memanggil kita sekarang.

Jadilah Bagian dari Perjalanan
Pelayanan Kami Seterusnya

Persembahan kasih yang Anda berikan kepada Our Daily Bread Ministries memampukan kami untuk terus menghasilkan beragam renungan, podcast, video, dan materi lainnya bagi orang-orang yang membutuhkan penghiburan sejati dari firman Tuhan.

DUKUNG KAMI

Misi kami adalah menjadikan hikmat Alkitab yang mengubahkan hidup dapat dimengerti dan diterima oleh semua orang.

©2025 Our Daily Bread Ministries. All Rights Reserved.